15 Februari 2015

Tips Masuk Perguruan Tinggi Favorit

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Universitas favorit adalah impian setiap pelajar. Terutama mereka yang saat ini sedang berada di kelas 3 SMA yang sebentar lagi akan lulus SMA. Biasanya para pelajar ini akan berjuang habis-habisan untuk mencapai keinginannya untuk masuk PTN favorit. Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang tips untuk diterima ke PTN favorit.

  1. INTRO
  1. Tentukan tujuanmu
Pertama sekali yang harus anda lakukan adalah menetapkan tujuan anda, banyak sekali pilihan jurusan di perguruan tinggi. Tentunya hanya ada satu pilihan jurusan yang akan anda ambil. Pemilihan jurusan ini sangat penting karena berkaitan dengan pekerjaan yang akan anda dapatkan ketika lulus nanti.
Setelah sudah memilih jurusan sesuai dengan yang diinginkan maka selanjutnya adalah memilih PTN yang diinginkan. Pemilihan PTN ini harus sangat diperhatikan karena memiliki banyak pertimbangan. Anda harus mempertimbangkan untuk memilih PTN yang dekat dengan rumah anda atau yang jauh dari rumah.
Pertimbangan tak kalah pentingnya dalam memilih jurusan dan PTN adalah banyaknya peminat. Semakin banyak peminatnya tentu saja persaingan yang akan kita hadapi juga akan semakin sulit dan ketat.
  1. Pastikan pilihan sesuai minat
Dilema dalam setiap pemilihan kuliah adalah terkadang ada perbedaan antara kita dan orang tua kita. Mungkin anda memilih untuk masuk kedokteran karena anjuran dari orang tua padahal anda tidak berminat untuk menjadi dokter dan sebenarnya anda berkeinginan untuk kuliah di bidang komputer misalnya.
Memilih jurusan kuliah merupakan awal dari masa depan anda. Jangan sampai anda berkuliah dengan terpaksa karena tuntutan orang tua. Hal ini sangat tidak dianjurkan karena dikhawatirkan anda tidak dapat fokus kepada kuliah karena jurusan yang dipilih bukan keinginan sendiri. Bisa–bisa anda akan berhenti di tengah jalan tentu hal seperti ini akan merugikan pada akhirnya.

  1. Ukur diri dan kemampuan
Dalam menghadapi ujian masuk PTN apapun yang harus anda lakukan adalah mengetahui minat dan kemampuan diri sendiri. Jangan sampai anda memaksakan keinginan untuk menjadi dokter padahal anda sangat lemah dalam pelajaran seperti kimia , fisika dan biologi. Bila anda terus memaksakan kehendak dikhawatirkan malah tidak akan berhasil. Percaya diri itu penting tapi lebih penting lagi untuk bisa memahami kemampuan yang dimiliki.
Hal yang biasanya menjadi penghalang adalah masalah ekonomi keluarga. Pertimbangkan juga berapa biaya yang sanggup diberikan oleh orang tua untuk kuliah kita. Selain kecerdasan, masalah biaya juga harus kita ukur untuk melakukan penyesuaian terhadap kemampuan. Kenal.i diri lebih dalam lagi untuk mengetahui kemampuan anda yang sebenarnya. Mulailah untuk belajar jujur terhadap diri sendiri.

  1. Membuat pilihan 1 dan pilihan 2
Nah, inilah strategi jitu untuk masuk PTN. Buatlah 2 pilihan untuk memilih jurusan apa yang anda minati. Taruhlah keinginan anda di pilihan 1 yaitu jurusan kedokteran yang menjadi target utama anda. Setelah itu buatlah rencana alternatif pada pilihan 2. Membuat rencana alternatif sangat penting, misalkan anda gagal dengan pilihan 1 maka anda sudah tahu untuk langsung menjalankan pilihan 2.
Pastikan pilihan yang kedua juga merupakan minat anda namun pilihan kedua ini harus lebih mudah persaingannya dibandingkan dengan pilihan pertama. Membuat rencana alternatif sangat penting untuk menghadapi keadaan, jika anda gagal dengan pilihan utama maka anda tidak lalu patah semangat karena masih memiliki rencana kedua.

  1. Persiapkan dari sekarang
Setelah tujuan sudah anda buat dan anda juga sudah mengetahui potensi yang dimiliki. Apa juga gunanya bila anda belum mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Lakukanlah persiapannya dari sekarang. Untuk diterima ke PTN bukanlah hal yang mudah dengan melakukan banyak persiapan dan dalam waktu yang lebih lama diharapkan peluang anda untuk berhasil juga semakin besar.
Mulai dari sekarang biasakan diri untuk belajar lebih rajin dan kurangi bermain. Lakukan persiapan dari sekarang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Persiapan bukan hanya dari belajar saja tetapi juga mental dan juga kemampuan ekonomi mengingat untuk masuk PTN dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

  1. LANGKAH PERSIAPAN
A. S1 atau D3?
Langkah penting pada tahap persiapan adalah mengetahui jenjang pendidikan. Biasanya pada sebuah PTN ada pilihan jenjang S1 dan D3. Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenjang. Dengan mengetahui lebih dalam maka anda akan lebih yakin dalam memutuskan jenjang yang paling tepat dengan kemampuan anda.
Jenjang pendidikan S1 secara wajar diselesaikan dalam waktu 4 tahun yang terdiri atas 8 semester. Bila anda sudah lulus dari S1 maka anda akan mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan jurusan yang anda pilih. Gelar S1 jelas lebih tinggi dibandingkan dengan D3.
Pendidikan D3 atau Diploma diselesaikan secara wajar selama 3 tahun terdiri atas 6 semester. Gelar dari D3 setelah lulus adalah Ahli Madya walaupun D3 memiliki tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan S1 namun ada beberapa kelebihan pada pendidikan tingkat diploma ini.
Tingkat diploma diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan S1. Perkuliahan diploma difokuskan dengan lebih banyak praktek karena lulusan dipoma diharapkan dapat langsung terjun ke dunia kerja. Persaingan pada tingkat diploma lebih mudah dibandingkan S1. Bila sudah lulus D3 maka anda bisa melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S1.

B. Tekad yang kuat
Sekilas terasa sepele namun nyatanya kesungguhan anda dalam berusaha memang akan sangat mempengaruhi keberhasilan untuk bisa diterima ke PTN yang diinginkan. Dengan tekad yang kuat segala rintangan pasti akan dapat dihadapi. Tekad yang kuat berasal dari keyakinan diri dan dari kesadaran hati kalau ini memanglah hal yang penting dan akan berpengaruh terhadap masa depan anda.
Bisa jadi kegagalan akan kita hadapi namun dengan tekad yang kuat kita tidakakan menyerah dan selalu mencoba lagi hingga akhirnya berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan. Semua yang kita dapatkan berasal dari apa yang kita usahakan.
C. Cari informasi sebanyak mungkin
Sangat penting sekali untuk mengetahui segala hal mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk bisa diterima ke Perguruan Tinggi Negeri. Tugas anda sebagai calon mahasiswa untuk mencari informasi tersebut. Informasi penting itu misalnya adalah jadwal pendaftaran ujian, lokasi pendaftaran, syarat pendaftaran , biaya pendidikan dan banyak hal lainnya yang harus anda ketahui untuk ikut ujian masuk PTN.
Informasi tersebut bisa anda cari dengan bertanya kepada Bapak / Ibu Guru, orang tua, kakak, teman dan siapa saja yang mengetahuinya. Anda juga bisa mencari informasinya dengan browsing internet. Apalagi saat ini pendaftaran PTN sudah dengan sistem online, jadi anda memang harus memanfaatkan internet semaksimal mungkin untuk mendapatkan informasi mengenai ujian PTN.

D. Apakah harus ikut Bimbingan Belajar?
Saat ini memang banyak bimbingan belajar (bimbel) yang menawarkan jasa untuk menyediakan pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Bahkan ada bimbel yang berani menjamin bahwa pesertanya akan diterima ke PTN favorit. Bimbel memang menjadi alternatif untuk membantu kita mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk PTN.
Seberapa penting sih ikut bimbel? Pertanyaan ini bisa dijawab oleh diri kita masing-masing. Bila memang kita merasa masih belum maksimal dalam melakukan persiapan tes PTN maka mengikuti pelajaran tambahan boleh kita lakukan. Pilihlah bimbel yang memang berkomitmen untuk menjadi pendamping anda dalam persiapan menghadapi tes masuk PTN.
Ikut bimbel memang boleh tapi bukan juga sebuah keharusan. Biaya untuk ikut bimbel nyatanya tidak sedikit dan waktu yang anda miliki juga tidak banyak karena biasanya sekolah juga mengadakan jam pelajaran tambahan untuk menghadapi ujian nasional. Mengapa juga uang untuk bimbel tidak kita tabung saja untuk persiapan biaya kuliah nanti.
Kalau dirasa bimbel hanya akan membuang uang dan menghabiskan waktu anda karena sudah terlalu lelah dengan jam tambahan di sekolah ada alternatif yang lebih efektif dibandingkan ikut bimbel. Anda cukup membeli buku pembahasan kumpulan soal masuk PTN yang banyak dijual di toko buku untuk dipelajari sendiri di rumah.
Kalau bisa belajar di rumah mengapa tidak?. Dengan belajar sendiri kita akan mengetahui seberapa jauh kemampuan kita dalam menghadapi ujian masuk PTN. Kita juga akan belajar mandiri karena kita menentukan sendiri jam berapa kita akan belajar dan pelajaran apa yang akan kita pelajari lebih dalam. Jelas hal seperti ini tidak bisa kita lakukan di bimbel yang waktu dan pelajarannya bukan kita yang menentukan.
Perbedaan belajar sendiri dengan di bimbel adalah bila kita tidak dapat memahami pembahasan yang kita pelajari. Kalau di bimbel kita bisa langsung bertanya dengan kakak tutornya tapi kalau belajar sendiri kita bisa bertanya kepada Guru di sekolah atau kepada kakak dan teman.
Belajar adalah sebuah kegiatan kesadaran diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Dibandingkan terpaksa untuk ikut bimbel jelas lebih enak untuk belajar mandiri. Kenyataannya yang dibahas di bimbel juga merupakan pembahasan kumpulan soal ujian masuk PTN seperti buku pembahasan soal yang banyak dijual di toko buku. Kalau bisa lebih mudah mengapa juga harus dibuat sulit.

E. Cara belajar yang baik
Seperti apa sih cara belajar yang baik?. Dengan belajar tentu diharapakan akan membuat kita lebih paham tentang bahasan yang sedang kita pelajari. Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam belajar. Namun cara belajar yang efektif bukanlah belajar dalam waktu yang lama, cara belajar seperti ini jelas tidak efektif dan hanya akan membuat bosan.
Cara belajar yang baik adalah dengan menggunakan metode “sedikit tapi sering”. Dalam metode ini kita mungkin hanya meluangkan waktu satu jam dalam sehari untuk belajar. Namun kita belajar seperti itu pada setiap hari. Dengan metode ini kita tidak akan bosan dan sangat efektif karena akan membuat kita lebih mampu mengingat dan memahami bahasan yang sedang kita pelajari.
Belajar yang baik bukanlah dengan banyak materi. Namun belajar yang baik adalah yang dilakukan dengan teratur. Belajar bisa dilakukan kapan saja baik pagi, siang, sore atau malam disesuaikan dengan waktu luang yang kita punya dan keinginan kita. Belajar juga bisa dimana saja yang penting kita melakukannya dengan teratur.

F. Jaga kesehatan
Kesehatan merupakan faktor penting penentu kesuksesan. Jagalah selalu kesehatan anda pada saat-saat penting untuk menghadapi ujian masuk PTN. Anda boleh saja belajar dengan giat namun juga harus memperhatikan kesehatan. Jangan sampai saat ujian datang anda malah sakit hingga akhirnya hasil yang didapat tidak memuaskan.
Belajar memang penting namun kesehatan juga harus diperhatikan. Istirahatlah secara cukup dan mengonsumsi makanan serta minuman yang bergizi untuk menjaga badan agar selalu dalam keadaan yang sehat.

G. Latihan menghadapi soal
Soal yang akan anda temui saat ujian masuk PTN memiliki perbedaan tidak seperti soal yang anda temui saat ujian di sekolah. Soal dalam ujian PTN memiliki karakteristik sendiri di mana para peserta tes dituntut untuk tidak hanya memiliki pengetahuan tentang pelajaran yang diujikan tetapi juga memahami secara mendalam konsep dan materi bahasan pelajaran yang diujikan.
Setiap ujian memiliki peraturan yang berbeda dalam penilaian. Misalnya pada soal SNMPTN setiap jawaban benar berpoin 4 , jawaban salah -1 dan jawaban kosong adalah 0. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan dengan matang setiap jawaban pada soal ujian masuk PTN.

  1. Jalur masuk PTN
Kenyataannya saat ini ada banyak jalur masuk yang disediakan bagi mahasiswa untuk bisa diterima di PTN. Setiap jalur masuk memiliki persyaratan dan metode tes yang berbeda. Anda bisa melihat lewat jalur masuk mana yang memiliki peluang cukup besar untuk diterima sesuai dengan kemampuan anda.
Banyak jalur masuk yang bisa diambil untuk diterima ke PTN. Semakin banyak jalur masuk yang kita ikuti tentu makin besar peluang kita untuk diterima di PTN.

  1. SNMPTN
 SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan jalur favorit bagi para calon mahasiswa untuk bisa diterima ke PTN. Melalui SNMPTN yang diadakan secara nasional ini maka kita dapat mendaftarkan diri ke PTN yang ada di seluruh Indonesia dengan cukup mengikuti ujian di wilayah kita. Jalur ini terbilang yang paling sulit karena kita bersaing dengan semua calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Meskipun demikian SNMPTN tetaplah menjadi jalur masuk favorit karena bila kita diterima ujian PTN melalui SNMPTN biasanya biaya kuliah yang harus dibayar lebih murah daripada diterima melalui jalur masuk lainnya.SNMPTN memiliki 3 kategori tes yaitu IPA, IPS dan IPC (Campuran IPA dan IPS). Melalui kategori tes IPA dan IPS kita bisa mendaftar pada 2 pilihan yang sesuai dengan jurusan kita IPA / IPS. Sedangkan pada IPC kita memiliki 3 pilihan dan bisa mendaftar ke jurusan IPA dan IPS, namun bila kita memilih jalur IPC maka dalam ujian kita akan menghadapi soal IPA dan IPS.
salah mengisi identitas pada lembar jawaban.

  1. PMDK
Mungkin ada perbedaan dalam namanya untuk setiap universitas. Pada umumnya jalur masuk PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) adalah memungkinkan para siswa untuk diiterima di PTN cukup dari melihat nilai rapor dan prestasi yang dimiliki tanpa harus mengikuti ujian.
Kegiatan PMDK biasanya dilaksanakan sebelum ujian PTN dimulai bahkan sebelum ujian nasional SMA dimulai. Di sini dituntut keaktifan siswa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kegiatan PMDK ini. Bila teman-teman merasa memiliki nilai rapor yang cukup baik atau selalu rangking 10 besar pada setiap semester maka PMDK bisa menjadi pilihan untuk diterima di PTN.
Senang juga rasanya bila kita sudah diterima di PTN sementara kita belum melaksanakan ujian nasional SMA. Sehingga waktu yang dimiliki bisa difokuskan untuk menghadapi ujian nasional SMA atau untuk persiapan kuliah.

  1. Ujian Mandiri
Melalui ujian mandiri teman-teman bisa diterima di PTN melalui ujian masuk yang diselenggarakan oleh PTN itu sendiri. Melalui ujian mandiri sebuah PTN dapat melakukan standardisasi calon mahasiswanya untuk bisa diterima di PTN tersebut. Ujian mandiri dikatakan memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan SNMPTN.
Biasanya biaya kuliah ujian mandiri lebih mahal dibandingkan dengan biaya kuliah bila diterima melalui Ujian Mandiri. Dalam ujian mandiri calon mahasiswa akan dimintai uang sumbangan pendidikan yang dibayar sekali pada saat pertama kali masuk yang jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan dari wali calon mahasiswa tersebut.
Meskipun biaya kuliah melalui jalur masuk ujian mandiri tergolong lebih mahal tapi jalur ini cukup memiliki peluang yang besar untuk memungkinkan kita diterima di PTN. Tak ada salahnya untuk mencoba jalur masuk ujian mandiri. Begitu sudah diterima di PTN kita bisa mengakali biaya kuliah yang mahal dengan cara mencari beasiswa.

  1. Kelas / Jalur khusus
Melalui jalur ini biasanya peluang kita untuk diterima sangat besar sekali. Namun jalur khusus ini biasanya membutuhkan biaya yang sangat mahal. Misalnya jalur masuk wakil daerah atau wakil suatu perusahaan. Melalui jalur ini biaya perkuliahan ditanggung leh daerah atau perusahaan yang kita wakili.
Jalur khusus lainnya adalah kelas internasional. Perkuliahan pada kelas internasional biasanya jauh lebih mahal dibandingkan melalui jalur lainnya. Kelas internasional sendiri diciptakan oleh PTN untuk mendorong peringkat PTN menjadi lebih baik hingga bisa menjadi PT yang berkualitas dan bertaraf internasional.
Walaupun biaya kuliahnya mahal, perkuliahan pada kelas internasional tidak seperti perkuliahan yang biasa. Pada kelas internasional bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Inggris. Beberapa PTN bahkan menawarkan kelas internasional yang memungkinkan kita untuk berkuliah di universitas luar negeri melalui program Dual Degrees atau Dual Programs. Melalui program ini memungkinkan lulusannya untuk berkuliah di dua jurusan yang berbeda sehingga lulusannya akan mendapatkan dua gelar sarjana sekaligus.

  1. Persiapan sebelum ujian
Setelah pilihan sudah ditentukan maka kegiatan selanjutnya yang sangat penting adalah ujian itu sendiri. Banyak hal yang tidak kita ketahui sehingga menjadi faktor kegagalan kita dalam menghadapi ujian. Hal ini sebenarnya wajar mengingat ujian masuk PTN merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh calon mahasiswa tanpa pernah memiliki pengalaman sebelumnya. Ujian masuk PTN bisa juga menjadi kegiatan yang hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup.

  1. Jangan Begadang
Begitu besok pagi kita akan ujian PTN maka pada malamnya kita akan begadang untuk belajar. Hal ini tidak boleh dilakukan karena bisa jadi gara-gara begadang akhirnya kita terlambat bangun dan malah akan mengantuk saat ujian sehingga mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi.
Begadang juga bisa menyebakan kita terlambat datang untuk mengikuti ujian sehingga mengurangi waktu kita dalam mengerjakan soal ujian. Sehari sebelum ujian kita malah dianjurkan untuk relaksasi. Malam sebelum ujian kita harus beristirahat yang cukup sehingga pada saat ujian tubuh kita terasa sangat fit dan bisa berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik untuk menghadapi ujian.

  1. Persiapkan alat tulis dan tanda peserta
Pada malam sebelum anda tidur maka anda harus memastikan bahwa semua alat tulis, tanda peserta ujian dan semua yang dibutuhkan untuk menghadapi ujian sudah berada di dalam tas sehingga besok paginya anda bisa langsung berangkat menuju tempat ujian. Bila masih ragu, maka anda bisa memeriksa kelengkapan alat ujian pada pagi hari sebelum berangkat ujian.
Segala perlangkapan ujian sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan anda dalam menghadapi ujian. Biasakan menaruh semuanya pada satu tempat sekaligus seperti di tas sehingga mudah untuk dicari saat kita membutuhkannya.

  1. Ketahui lokasi ujian
Satu hari sebelum ujian ada baiknya agar anda mendatangi tempat lokasi ujian anda. Dengan cara ini maka anda sudah mengetahui letak tempat anda ujian nanti entah itu ruangannya atau meja anda. Sehingga pada pagi hari sebelum ujian anda sudah bisa langsung ke sana tanpa harus mencarinya terlebih dahulu.
  1. Jangan datang terlambat
Hal ini sangat penting untuk dipatuhi, jangan pernah terlambat sampai ke lokasi ujian. Hal ini akan membuat anda tidak berkonsentrasi saat ujian karena masih lelah namun harus langsung menghadapi soal ujian. Hal ini juga memperlihatkan bila anda tidak disiplin terhadap waktu walaupun sebenarnya anda memiliki alasan mengapa dapat terlambat sampai ke lokasi ujian.
Biasakan sudah datang 15-30 menit sebelum ujian. Sehingga anda bisa rileks dan lebih fokus untuk mempersiapkan diri dalam ujian yang akan segera dihadapi. Namun juga jangan datang sangat terlalu awal karena dikhawatirkan akan membuat anda bosan sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

  1. Perhatikan lembar jawaban
Lembar jawaban adalah nyawa pada setiap ujian yang anda ikuti. Melalui lembar ujianlah keputusan apakah anda akan lulus atau tidak akan diberikan. Lembar ujian tidak boleh rusak, basah, sobek dan kotor. Berhati-hatilah dalam mengisi jawaban di lembar ujian. Bila ada keganjilan pada lembar jawaban segera katakana kepada pengawas ujian.
Dalam mengisi jawaban dahulukanlah soal yang dianggap mudah. Jangan terlalu terpaku pada satu soal karena masih banyak soal lainnya yang juga harus dijawab. Soal yang sulit bisa dilewatkan dan kembali dikerjakan bila seluruh soal sudah dikerjakan. Berhati-hati dalam mengisi jawaban perhatikan soal dan jawaban yang diberikan dengan teliti.
Setelah sudah selesai mengisi semua jawaban maka waktu yang tersisa bisa digunakan untuk memeriksa lembar jawaban. Semua yang diisi pada lembar jawaban harus diperiksa mulai dari nama, kode peserta sampai jawaban pada soal. Periksalah berkali-kali dan jangan bosan untuk memeriksanya.
Periksalah lembar jawaban sampai waktu ujian sudah habis. Jangan pernah terburu-buru untuk menyelesaikan soal dan segera meninggalkan tempat ujian. Gunakan waktu yang tersisa pada ujian untuk memeriksa lembar jawaban hingga waktu yang disediakan telah habis maka serahkanlah lembar jawaban kepada pengawas ujian.
Satu kunci kesuksesan lainnya setelah semua usaha sudah kita lakukan yaitu meminta. Tuhan adalah pemilik segala sesuatu semesta alam, mintalah kepadaNYA tentang kebaikan yang saat ini sedang kita usahakan. Rajin-rajinlah beribadah agar keinginan kita bisa tercapai.
Mohon doa restu dari orang tua harus kita lakukan. Dengan mendapatkan doa dari orang tua niscaya semua yang kita lakukan akan dikerjakan dengan mudah dan menuai kesuksesan. Sebelum berangkat ujian sempatkanlah diri untuk mencium tangan kedua orang tua memohon kepadanya agar ikut mendoakan kita agar apa yang saat ini sedang kita inginkan bisa berhasil.

0 komentar:

Posting Komentar